belajar - An Overview

Wiki Article

Ramai pelajar yang suka mengamalkan belajar sambil menonton Television, tapi percayalah ia merupakan satu concept yang tidak tepat, walaupun ramai yang menyatakan mereka boleh fokus lebih.

Behaviorisme merupakan salah satu aliran psikologi yang memandang individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek – aspek psychological. Dengan kata lain, behaviorisme tidak mengakui adanya kecerdasan, bakat, minat dan perasaan individu dalam belajar.

Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik. Guru harus membantu anak agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sebaik-baiknya.

Goal belajar dapat diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan siswa melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang fasilitas yang memandai, ditambah dengan kreativitas Expert akan membuat peserta didik lebih mudah mencapai target belajar. Teori pembelajaran[sunting

Menanamkan keterampilan yang dimiliki setiap individu dengan melalui proses belajar. Penanaman konsep ini sangat membutuhkan keterampilan, baik itu keterampilan jasmani ataupun rohani.

Ketika seseorang mencoba untuk membentuk individu dengan membimbingnya selama pembelajaran yang dilakukan secara bertahap, orang tersebut sedang melakukan pembentukan perilaku.[3] Pembentukan perilaku adalah secara sistematis menegaskan setiap urutan langkah yang menggerakkan seorang individu lebih dekat terhadap respons yang diharapkan.

Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi Howard Kingsley membagi three macam hasil belajar:

Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar (siswa), sedangkan respons berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang belajar terjadi antara stimulus dan respons tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah stimulus dan respons.

Adik akan hidup dengan gembira dan belajar bersungguh-sungguh sampai bertemu kembali dengan kakak, dan adik berjanji takkan menangis lagi.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Mc.Keachie bahwa individu merupakan “manusia belajar yang aktif selalu ingin tahu” (Mc. Keachie, 1976 : 230 dari Gredler MEB, terjemahan Munandir 1991 : 105). Dalam proses belajar, siswa harus menampakkan keaktifan. Keaktifan itu dapat berupa kegiatan fisik yang mudah diamati maupun kegiatan psikis yang sulit diamati. Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengar, menulis, berlatih keterampilan-keterampilan dan sebaginya. Kegiatan psikis misalnya menggunakan pengetahuan yang dimiliki dalam memecahkan masalah yang dihadapi, membandingkan suatu konsep dengan yang lain, menyimpulkan hasil percobaan dan lain sebagainya. Pengetahuan bukanlah suatu barang yang dapat ditransfer begitu saja dari pikiran orang yang mempunyai pengetahuan ke pikiran orang yang belum mempunyai pengetahuan. Bahkan bila seorang Expert bermaksud mentransfer konsep, ide dan pegertian kepada seorang murid, pemindahan itu harus diinterpretasikan dan dikonstruksikan oleh si murid lewat pengalamannya (Glasersferld dalam Battencourt, 1989). Dalam proses konstruksi itu menurut Glasersferld, diperlukan beberapa kemampuan; Kemampuan mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman.

Tujuan dari jenis belajar ini ialah memperoleh aneka ragam kecakapan dengan menggunakan prinsip-prinsip serta konsep-konsep. Selain itu, jenis belajar ini juga sangat erat kaitannya dengan belajar pemecahan masalah.

Kunci jam terlebih dahulu sebelum tidur untuk mengelakkan daripada tidak jaga, ataupun minta rakan kejutkan anda.

Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar. Dari kajian teori belajar pengolahan informasi terungkap bahwa tanpa adanya perhatian tidak mungkin terjadi belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya.

Pada praktikya, tidak jarang individu yang melauli proses belajar namun pada dasarnya dia tidak mengetahui tentang apa yang sebenarnya dia harapkan dari proses yang ia lalui. Bagi orang-orang tersebut, apa yang dilakukan saat ini adalah apa yang harus dijalankan, tanpa mengetahui tentang hakikat, prinsip, faktor dan berbagai kemungkinan untuk kehidupannya di masa mendatang. Dengan bertumpu pada praktik tersebut, kami akan mencoba membahas sedikit tentang apa yang kami ketahui tentang belajar itu sendiri.

Report this wiki page